Laporan ini belum ditinjau oleh ahli kesehatan lainnya, tapi laporan ini mendukung penelitian terbaru lainnya yang menemukan bahwa obat kumur berbasis CPC efektif dalam mengurangi virus di area mulut.
Prof David Thomas, dari Universitas Cardiff, mengatakan hasil awal penelitian ini memang menggembirakan, tetapi uji klinis tidak akan menghasilkan bukti tentang bagaimana mencegah penularan antar pasien.
Baca Juga: Millen Cyrus Akan Jalani Rehabilitasi, Millen : Saya salah, saya minta maaf
"Sementara obat kumur ini sangat efektif membasmi virus di laboratorium, kami perlu melihat apakah obat tersebut bekerja pada pasien dan ini adalah tujuan dari studi klinis kami yang sedang berlangsung," katanya.
Studi klinis yang sedang berlangsung ini dikatakan Thomas akan menunjukkan berapa lama efeknya bertahan, setelah pemberian tunggal berupa obat kumur pada pasien dengan gejala COVID-19.***