Network
ZONA PRIANGAN - Lidah buaya termasuk tanaman hias yang cukup menarik, baik di simpan di luar mapun dalam ruangan.
Lidah buaya pun bisa melengkapi koleksi ibu-ibu, yang sudah memiliki tanaman aglonema, keladi, lidah mertua, dan gelombang cinta.
Selain menjadi tanaman hias, lidah buaya pun punya khasiat saat digunakan langsung untuk keindahan rambut, maupun diolah dulu menjadi makanan sehat.
Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale
Lidah buaya merupakan tanaman sukulen, dan karenanya dapat menjadi sakit karena terlalu banyak air, tergenang air, dan faktor lingkungan lainnya.
Busuk akar adalah salah satu penyakit yang paling umum pada tanaman lidah buaya, tetapi bisa juga menjadi terbakar karena panas sinar matahari.
Jika tanaman Aloevera Anda terlihat kurang sehat, jangan putus asa! Anda masih bisa menghidupkannya kembali, begini caranya.
Baca Juga: Bukan karena Rebutan Cewek atau Salah Paham, Jimin BTS Putus Persahabatan karena Hal Ini
1. Periksa tanahnya. Anda dapat mengetahui apakah tanaman lidah buaya Anda perlu disiram dengan menekan jari telunjuk beberapa inci ke dalam tanah.
Jika tanahnya kering, tanaman Anda membutuhkan air. Tanaman lidah buaya bersifat succulents dan tidak perlu sering disiram. Penyiraman yang berlebihan dapat membunuh tanaman Anda!
Jika Anda menyimpan tanaman di luar, penyiraman setiap dua minggu sudah cukup.
Jika Anda menyimpan tanaman di dalam, sirami setiap tiga hingga empat minggu.
Baca Juga: Seorang PNS Pemkot Cirebon Tertipu Kejahatan Pulsa Nyasar, Semua Aplikasi di Handphone Dibajak
2. Ubah penyiraman sesuai musim. Tanaman lidah buaya membutuhkan lebih banyak air di bulan-bulan hangat, tetapi lebih sedikit di bulan-bulan dingin.
3. Periksa daunnya. Sebagai tanaman sukulen, tanaman lidah buaya menyimpan air di daunnya.
Jika Anda melihat daunnya berguguran atau menjadi hampir transparan, kemungkinan tanaman Anda membutuhkan air.
Baca Juga: Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Sebanyak Tiga Kali Akan Mendapatkan Manfaat Luar Biasa
Namun, kualitas yang sama bisa menjadi tanda busuk akar, yang disebabkan oleh penyiraman berlebihan.
4. Sirami sampai tanah menjadi lembab. Air tidak boleh berada di atas permukaan tanah, jadi sirami dengan tangan yang ringan.
Lanjutkan untuk memeriksa tanaman Anda setiap minggu atau dua kali seminggu dengan menguji tanah untuk melihat apakah perlu disiram.***
