"Artinya dengan penurunan kepatuhan protokol kesehatan yang hanya sebesar 20, 30 persen, ternyata mengakibatkan penambahan kasus positif lebih dari 100 persen. Ini bukan suatu kebetulan, data telah dengan nyata menunjukkan tren kepatuhan menurun berbanding lurus dengan tren penambahan kasus positif mingguan yang semakin meningkat," jelasnya.
Maka dari itu, Wiku mengimbau masyarakat tetap patuh dan saling mengingatkan serta menegur orang-orang terdekat yang melanggar protokol kesehatan.*** (Asep Yusuf Anshori/prfmnews.com)