- Jerawat
Bila Anda merasakan stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol.
Kortisol bisa menyebabkan bagian otak yang disebut hipotalamus menghasilkan hormon yang disebut hormon pelepasan kortikotrofin (CRH).
CRH diyakini merangsang pelepasan minyak dari kelenjar sebaceous di sekeliling folikel rambut.
Baca Juga: Ngeri! Kalau Jumlah Hewan Ini Berkurang Sama Artinya Manusia Menuju Kepunahan
Meningkatnya produksi minyak di kelenjar tersebut bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
Walaupun banyak dipercaya stres bisa menyebabkan jerawat, hanya ada beberapa studi yang menguji hubungan tersebut.
Sebuah studi yang melihat efek stres pada jerawat beberapa mahasiswi medis berusia 22 - 24 tahun. Para peneliti menemukan bahwa dengan meningkatnya level stres secara positif berkorelasi dengan jerawat yang banyak muncul.
Baca Juga: Ada Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur dan Berbaring Miring ke Sisi Kanan, Ini Penjelasannya
- Kantong mata
Kantung di bawah kelopak mata menjadi hal biasa dengan bertambahnya usia karena otot yang menyokong seputar mata melemah.
Kulit yang hilang elastisitasnya bisa juga berkontribusi pada terbentuknya kantung mata ini.