Ternyata Stres Bisa Berpengaruh pada Kulit, Lantas Apa Saja yang Terjadi pada Wajah?

- 13 Januari 2021, 21:30 WIB
Munculnya jerawat bisa berhubungan dengan meningkatnya stres./Pixabay/jmexclusives/
Munculnya jerawat bisa berhubungan dengan meningkatnya stres./Pixabay/jmexclusives/ /

Stres diketahui bisa memicu atau memperburuk beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ruam atau radang kulit, seperti psoriasis, eczema, dan infeksi.

  1. Keriput

Stres menyebabkan perubahan pada protein dalam kulit dan menurunkan elastisitasnya.

Hilangnya elastisitas ini bisa berkontribusi pada pembentukan keriput.

Stres juga bisa memicu pada bertambahnya lipatan di kening yang juga berkontribusi pada pembentukan kerut atau keriput.

 Baca Juga: Raffi Ahmad Hadir di Istana untuk Divaksin Corona Pagi Ini Bareng Jokowi, Kenapa Harus Dia?

  1. Uban dan kebotakan

Kata-kata bijak mengatakan stres bisa membuat rambutmu beruban. Baru-baru ini para ilmuwan telah memahani dan membuktikan kata-kata bijak tersebut.

Sel-sel yang disebut melanosit diketahui menghasilkan pigmen yang disebut melanin yang memberikan warna pada rambut.

Sebuah studi pada 2020 yang dipublikasikan jurnal Nature menemukan bahwa aktivitas saraf simpatik pada stres bisa menyebabkan sel-sel batang yang membangun melanosit menghilang.

Baca Juga: Pada Tahun 2021, Mereka yang Lahir di 5 Hari Ini Uangnya Cepat Habis

Bila sel-sel tersebut hilang, maka sel-sel baru akan kehilangan warnanya dan berubah menjadi putih.  

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x