ZONA PRIANGAN - Diare (mencret) merupakan masalah yang umum terjadi pada kucing.
Biasanya diare berlangsung cuma satu hari, kemudian masalah pencernaan kucing tersebut sembuh dengan sendirinya.
Namun, diare yang terjadi beberapa hari, sangat berisiko terhadap kucing. Sebab kucing mengalami dehidrasi dan turun berat badan.
Baca Juga: Ciuman dengan Hidung Basah Pertanda Sudah Suka dan Makin Sayang, Jangan Lepaskan!
Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT
Ketika terdapat tanda-tanda demikian pada kucing, pemilik perlu melakukan pengobatan serta memeriksa asupan makanan kucing.
Untuk menghindari diare berikutnya, berikut ada 6 tips yang bisa dilakukan seperti dikutip dari laman Wikihow.
1. Lakukan perubahan kepada makanan kucing.
Jika diare terjadi sehari setelah Anda mengubah atau memperkenalkan makanan baru kepada kucing, maka itulah penyebabnya.
Baca Juga: Mau Tampilan Tetap Awet Muda? Gampang Kok, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini!
Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu
Gunakan kembali makanan lama yang biasanya diberikan yang tidak mengakibatkan masalah pencernaan.
2. Perhatikan jika kucing memiliki alergi makanan.
Ubahlah makanan kucing jika Anda memperhatikan bahwa kucing memiliki alergi makanan.
Dokter hewan dapat menyarankan makanan yang kaya serat untuk kucing Anda.
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu
Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung
Beberapa makanan mungkin hanya terdapat pada dokter hewan tertentu yang tidak dijual di toko hewan.
3. Perkenalkan makanan baru dengan perlahan.
Anda perlu memperkenalkan makanan baru untuk kucing peliharaan sebagai variasi.
Perbandingan yang baik untuk hal ini adalah 90 persen makanan yang saat ini dikonsumsi dan 10 persen makanan baru.
Baca Juga: Coba Tanam Kemangi, Serai, Bambu Air, dan Lavender, Pintu Rezeki Ibu-ibu Makin Terbuka
Baca Juga: Ramuan Serai dan Madu Sangat Manjur, Bisa Mengobati 10 Penyakit Ini
4. Tambahkan Metamucil.
Tambahkan setengah sendok teh Metamucil tawar ke dalam makanan kucing Anda satu atau dua kali selama 5-7 hari.
Dengan hal itu, kotoran kucing akan menjadi padat (tidak mencret).
Anda juga dapat menambahkan labu kalengan. Baik Metamucil dan labu kalengan memiliki serat yang tinggi.
Baca Juga: Ratusan Warga Panik Mendengar Suara Ledakan, Dua Orang Tewas
Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang
5. Tambahkan probiotik ke dalam makanan kucing.
Probiotik dapat memberikan “bakteri” usus yang baik untuk membantu menyeimbangkan kembali sistem yang rusak akibat diare.
FortiFlora, sebuah produk Purina yang dapat dibeli tanpa resep dokter, dapat menjadi pilihan yang baik untuk kucing Anda.
6. Berikan banyak cairan kepada kucing.
Baca Juga: Tiga Pesepeda Kabur, Hasil Tes Swab Antigen Tunjukkan Positif Covid-19
Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini
Kekurangan cairan dapat terjadi karena diare. Hal tersebut dapat membuat kucing Anda dehidrasi.
Anda dapat mencubit kulit belakang punduk kucing untuk memeriksa dehidrasi.
Ketika kucing Anda tidak dehidrasi, kulitnya akan kembali ke bawah dengan cepat.
Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang
Baca Juga: 3 Cara Ini Bisa Dilakukan Ibu-ibu untuk Membuat Suami Jadi Jera Selingkuh
Jika kulitnya kembali ke bawah dengan lambat atau bahkan tetap menonjol, maka kucing Anda dehidrasi.
Periksakan segera kucing ke dokter hewan jika kucing Anda mengalami dehidrasi.***