Network
ZONA PRIANGAN - Masalah hubungan intim bagi suami istri sebenarnya hal yang lumrah, namun sebagian masih menganggap tabu untuk dibicarakan.
Padahal, banyak kasus yang muncul dalam kehidupan rumah tangga, karena hubungan intim yang tidak normal.
Sering terjadi salah satu pasangan, baik suami maupun istri merasakan kurang puas saat melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar
Celakanya, dari kekurangpuasan dalam hubungan intim, salah satu pasangan melampiaskan kepada orang lain (selingkuh).
Coba kalau dibicarakan secara terbuka, mungkin suami dan istri bisa saling melengkapi saat melakukan hubungan intim.
Lantas hubungan intim yang bagaimana bagi suami dan istri dianggap cocok? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ibu Tiga Anak Bingung, Suaminya Makin Sayang Padahal Dia Sudah Selingkuh dengan Tukang Ledeng
Sejumlah dokter spesialis menasihati setiap suami istri untuk menjalin hubungan intim setidaknya sekali hingga dua kali seminggu.
Sebagaimana diberitakan jurnalpalopo.com sebelumnya dalam artikel "Inilah Jumlah Waktu Normal Suami Istri untuk Berhubungan Intim, Simak Penjelasannya".
Yang lain juga berpendapat bahwa melakukan ini sembilan kali sebulan, yaitu dua kali seminggu, dengan penambahan sekali dalam sebulan.
Baca Juga: Penata Rambut Ini Selingkuh dan Meninggal Usai Berhubungan Intim di Ruang Praktek Dokter
Sebuah penelitian di Inggris memperingatkan bahaya hubungan seksual sehari-hari karena hal ini dapat menyebabkan beberapa penderitaan.
Hubungan intim yang berlebihan akan berakibat pada ketegangan otot dan nyeri punggung serta luka bagian intim pada wanita.
Para peneliti memperhitungkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Doyan Berhubungan Intim Lima Kali Sehari, Mengantarkan Ibu Guru Ini Masuk Penjara
Seperti usia masing-masing pasangan, status kesehatan, kondisi kehidupan yang mereka jalani di tingkat pekerjaan dan sebagainya.
Peneliti mengatakan bahwa salah satu dari mereka dapat menahan diri atau menolaknya karena berbagai alasan.
Alasan kesehatan, seperti menderita nyeri di punggung atau area tubuh lainnya. Minum beberapa jenis obat penyebab masuk angin.
Baca Juga: Bahaya! Ibu-ibu Pemilik Dua Weton Ini Doyan Selingkuh, Energinya Harus Diruwat
Dalam kasus ini, perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis, karena ia mungkin memberikan alternatif yang sesuai untuk itu.
Penambahan berat badan, yang berdampak negatif pada kemampuan bergerak selama hubungan, menyebabkan kesulitan bernapas dan melemahkan rasa percaya diri di depan pasangan.
Tingkat testosteron pria menurun, yang terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Ibu Muda Sakit Hati, Pasangannya Selingkuh dengan Calon Ibu Mertua
Itulah sebabnya ada beberapa pasangan mungkin tidak merasakan keinginan untuk menjalin hubungan perkawinan.
Kondisi kehidupan dan pekerjaan yang dapat menyebabkan kelelahan terutama pada malam hari. Merasa bosan karena mengikuti rutinitas yang sama setiap hari.
Itulah sebabnya pasangan dari waktu ke waktu berencana untuk melakukan beberapa aktivitas yang dapat membuat hubungan lebih hidup, yang akan berdampak positif pada kehidupan perkawinan.
Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang
Istri menderita beberapa masalah, seperti vaginismus. Dalam kasus ini, dia merasakan sakit parah selama proses intim, yang mencegahnya berlanjut.
Namun jangan abaikan juga manfaat dari hubungan intim bagi pasangan suami istri.
Jika melakukan hubungan intim secara normal dan sesuai anjuran maka ini manfaat yang akan dirasakan:
Baca Juga: Pria Hidung Belang Tahu Saja Ada Ibu-ibu Kesepian, Langsung Diajak Selingkuh
1. Hubungan seksual meningkatkan mood pasangan dengan merangsang sekresi endorfin tubuh, atau hormon kebahagiaan.
2. Membantu memperkuat sistem imun dan garis pertahanan dalam menghadapi virus.
3. Merangsang tubuh untuk membakar kalori seperti semua jenis olah raga.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cenderung Melakukan Selingkuh saat Menjalin Hubungan Cinta
4. Mengurangi risiko serangan jantung dan berkontribusi untuk menurunkan tingkat tekanan darah.
5. Mengurangi stres dan emosi serta meningkatkan kemampuan untuk fokus.
6. Meningkatkan hubungan antara pasangan dan meningkatkan keiinginan. Serta membantu Anda tidur selama berjam-jam sehari.*** (Aulia Putri/jurnalpalopo.com)
