ZONA PRIANGAN - Risiko kematian yang dialami perempuan jika sering terbangun di malam hari dua kali lebih besar ketimbang pria.
Penelitian kematian akibat sering terbangun di malam hari dilakukan terhadap 8.000 responden baik perempuan maupun pria.
University of Adelaide, Australia yang melakukan penelitian itu menyimpulkan, sering terbangun di malam hari memicu penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Migrain dan Stroke Itu Gejalanya Hampir Mirip, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui Sebagai Pembedanya
Baca Juga: Peringatan bagi Penggemar Gorengan, Mudah Stroke dan Terancam Gagal Jantung
Penyakit kardiovaskular lebih sering memicu kematian pada perempuan ketimbang pria.
Penyakit kardiovaskular merupakan istilah umum yang mencakup kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah, seperti stroke atau serangan jantung.
Namun masalah terbangun di malam hari bisa diantisipasi dengan tidur menggunakan penyumbat telinga, mengobati masalah mendengkur dan menurunkan berat badan.
Baca Juga: Nissa Positif Hamil 4 Bulan, Berikan Suport Kepada Sabyan Gambus untuk Tidak Bubar