Inilah Efek Buruk Jika Malas Minum Air Putih, Simak Penjelasannya

- 14 Mei 2021, 10:00 WIB
Air mineral.
Air mineral. /Pixabay/congerdesign

ZONA PRIANGAN - Bagi kebanyakan orang, minum air putih itu sudah seperti halnya bernapas.

Bukan masalah suka atau tidak suka, melainkan masalah kebutuhan jasmani.

Akan tetapi, ada saja sebagian orang yang tidak suka air putih. Mereka lebih memilih kehausan atau mencari minuman selain air putih.

Sebaiknya jangan turuti perasaan malas minum air putih karena tubuh yang akan menanggung akibatnya.

Baca Juga: Hasil Studi: Antibodi Corona Terbentuk setelah 8 Bulan Terinfeksi

Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia manusia.

Kandungan air pada bayi 80 persen, orang dewasa sebesar 60 persen dan pada usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50 persen.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya.

Meski kebutuhan air tiap orang berbeda menurut Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, usahakan tubuh untuk mendapatkan pasokan air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa.

Baca Juga: Anak Aden Bajaj Menyukai Permainan yang Tengah Viral 'Pop It Bubble'

Inilah Efek Buruk jika malas minum air putih seperti dilansir American College of Sports Medicine:

1. Ketika pasokan air minim tubuh akan mengalami kekurangan air atau dehidrasi.

Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang.

Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.

Baca Juga: Bintang Israel Gal Gadot Dikecam setelah menulis, 'My Country Is At War' di Media Sosial

2. Komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak.

Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi.

3. Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.

Baca Juga: Menyebar dan Menyerang Hebat Pedesaan, Jerit dan Doa Masyarakat India Berharap Agar Covid-19 Enyah Segera!

4. Rentan terkena infeksi kandung kemih karena bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum.

Gejala infeksi kandung kemih ini bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.

5. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x