ZONA PRIANGAN - Rakyat Italia tumpah ke jalan-jalan dari mulai Kota Milan hingga ke Palermo untuk merayakan kemenangan tim nasional mereka di Euro 2020 atas Inggris pada Minggu, 11 Juli 2021, seolah melupalan bahwa mereka tengah berjuang melawan pandemi corona yang telah mencengkeram bangsanya.
Di jantung ibu kota Roma, klakson mobil saling bersahutan di tengah kepulan asap dari petasan setelah Italia meraih gelar juara Eropa untuk kedua kalinya dan yang pertama sejak 1968. Pasukan yang dipimpin oleh Roberto Mancini ini menang 3-2 atas Inggris melalui drama adu penalti setelah pertandingan di Wembley itu finis 1-1 di babak perpanjangan waktu.
Ketika peluit akhir dibunyikan, ribuan fans dengan berselimut bendera Italia meninggalkan zona fans yang dipasang di dekat Colosseum dan Piazza del Popolo untuk berkumpul di Piazza Venezia, di kaki monumen untuk Raja Victor-Emmanuel II, bapak penyatuan Italia.
"Forza Italia! Campioni d'Europa!" teriak para pendukung.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 13 Juli 2021: Nino Nekat Menculik Reyna, Al Murka dan Menyeretnya ke Polisi
Banyak rakyat Italia yang memimpikan gelar ganda di London pada Minggu, tetapi Matteo Berrettini kalah di final Wimbledon dari Novak Djokovic.
Namun, mahkota sepakbola Eropa kembali ke Italia, tiga tahun setelah juara dunia empat kali itu gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
"Kita tidak bisa memenangkan semuanya," kata salah seorang fans Piero kepada AFP, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 12 Jul 2021.