Pelarian Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn, Menyeret Duo Ayah-Anak Warga AS yang Kini Dihukum Pemerintah Jepang

- 19 Juli 2021, 15:58 WIB
 Dua warga negara AS dihukum oleh pengadilan Jepang pada Senin karena membantu pelarian berani Carlos Ghosn dari negara itu pada Desember 2019.
Dua warga negara AS dihukum oleh pengadilan Jepang pada Senin karena membantu pelarian berani Carlos Ghosn dari negara itu pada Desember 2019. /UPI/Keizo Mori

ZONA PRIANGAN - Pengadilan Jepang pada hari Senin, 19 Juli 2021 memvonis dan menghukum dua orang Amerika, seorang ayah dan anak, karena membantu pelarian mantan Ketua Nissan Motor Carlos Ghosn dua tahun lalu.

Ghosn melarikan diri dari Jepang pada akhir Desember 2019 saat keluar dengan jaminan menunggu persidangan atas tuduhan berbagai pelanggaran kepercayaan, termasuk tidak melaporkan gajinya serta mengambil pembayaran dari pabrikan mobil tersebut.

Pengusaha Brasil yang kini berusia 67 tahun tersebut, melarikan diri dari Jepang ke Lebanon di mana ia memegang paspor setelah diselundupkan dengan jet pribadi di dalam kotak yang dirancang untuk alat musik.

Baca Juga: NASA Menegaskan, Asteroid Berukuran Dua Kali Big Ben akan Memasuki Orbit Bumi pada 24 Juli 2021

Pada hari Senin, pengadilan Tokyo menghukum Michael dan Peter Taylor setelah mereka mengaku bersalah bulan lalu karena secara sadar membantu Ghosn melarikan diri dari negara itu. Michael Taylor - mantan Baret Hijau, dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan Peter Taylor dijatuhi hukuman satu tahun delapan bulan.

Jaksa menuduh Taylors masing-masing dibayar lebih dari $ 1 juta untuk membantu pelarian Ghosn. Duo ayah-anak itu ditangkap pada Mei tahun lalu dan diekstradisi ke Jepang pada Maret, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 19 Juli 2021.

Menurut dokumen pengadilan AS yang mengutip informasi yang diberikan oleh pemerintah Jepang, Peter Taylor melakukan perjalanan tiga kali ke Jepang antara Juli dan Desember 2019 ketika dia bertemu dengan Ghosn setidaknya tujuh kali.

Baca Juga: Ini Dia Alphadog: Anjing Robot Cerdas Masa depan yang Tak Pernah Buang Air atau Mencakar dan Mengunyah Sofa

Sehari sebelum Ghosn melarikan diri, Peter Taylor tiba di Jepang dan check in di hotel Grand Hyatt Tokyo di mana dia bertemu dengan Ghosn selama satu jam.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x