Kalajengking Cambuk, Ekornya Bisa Menembakkan Cairan Asam Asetat, Berkeliaran Saat Hujan di Musim Panas

- 26 Juli 2021, 09:00 WIB
Kalajengking cambuk yang biasanya tumbuh sekitar tiga inci panjangnya.
Kalajengking cambuk yang biasanya tumbuh sekitar tiga inci panjangnya. /Dailystar/Big Bend National Park/Facebook

Pihak Taman Nasional mengatakan bahwa kalajengking itu "relatif jinak kecuali Anda mengganggu mereka" dan bahkan mengatakan di posting Facebook mereka untuk "melihat dari dekat" jika pengunjung berhasil menemukannya, bahkan mungkin melihat seekor betina membawa anak-anaknya melintas taman.

Baca Juga: Aksi Balasan China yang Mengumumkan Akan Memberikan Sanksi terhadap 7 Warga dan Entitas AS

Serangga ini sebagian besar tidak berbahaya, mereka tidak beracun meskipun penampilannya menakutkan. Mereka masih bisa sangat menyakitkan jika mereka menggigit, dengan mulut yang padat. Asamnya juga bisa menyengat, mirip luka yang tersiram cuka.

Nama makhluk itu menyesatkan karena mereka sebenarnya bukan kalajengking, meskipun mereka terlihat seperti kalajengking. Legenda mengatakan bahwa jika Anda disemprot dengan cairan mereka, Anda dapat mencium dan merasakan cuka selama berhari-hari, meskipun ini hanyalah mitos.

Baca Juga: Seorang Wanita Ketakutan Telah Dihantui oleh 'Bayangan Hitam Bentuk Kuda dan Kaki Manusia'

Banyak orang berkomentar tentang makhluk ini, pendapat mereka cukup beragam dengan satu orang mengatakan: "Menakutkan pada awalnya sampai Anda mengatakan 'makan kalajengking' haha. Saya suka makhluk itu sekarang."

Sementara satu orang lainnya berkata, "Saya menghabiskan seluruh masa kecil saya dan berpikir makhluk ini bisa membunuh orang," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x