Profesor UFO yang Meyakini Adanya Alien, Kini Bersiap Menuju ke Perburuan Makhluk Luar Angkasa

- 27 Juli 2021, 11:16 WIB
Foto ilustrasi alien. Para peneliti berharap menemukan bukti kehidupan cerdas di tempat lain di galaksi.
Foto ilustrasi alien. Para peneliti berharap menemukan bukti kehidupan cerdas di tempat lain di galaksi. /Pixabay.com/Pete Linforth

"Setelah rilis baru-baru ini dari laporan [Kantor Direktur Intelijen Nasional] tentang Fenomena Udara Tak Dikenal (UAP), komunitas ilmiah membutuhkan tekad untuk secara sistematis, ilmiah, dan transparan mencari bukti potensial peralatan teknologi luar angkasa," kata Prof Loeb dalam sebuah pernyataan.

Profesor Avi Loeb kini akan memimpin tim yang mencari kehidupan di luar bumi.
Profesor Avi Loeb kini akan memimpin tim yang mencari kehidupan di luar bumi. Pixabay.com/Daniela Realpe

"Dampak dari setiap penemuan teknologi luar angkasa pada sains, teknologi kita, dan pada seluruh pandangan dunia kita, akan sangat besar artinya," ujarnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Ketika 'Alien Bersendawa' Itu Telah Terdeteksi oleh Penjelajah Curiosity NASA di Planet Mars

Dia menambahkan: "Mengingat kelimpahan exoplanet zona layak huni yang baru-baru ini ditemukan, dengan potensi kehidupan di luar bumi, Proyek Galileo didedikasikan untuk proposisi bahwa manusia tidak dapat lagi mengabaikan kemungkinan keberadaan ETC.

"Ilmu pengetahuan tidak boleh menolak penjelasan luar bumi yang potensial karena stigma sosial atau preferensi budaya yang tidak kondusif bagi metode ilmiah dari penyelidikan empiris yang tidak memihak.

"Kita sekarang harus 'berani melihat melalui teleskop baru', baik secara harfiah maupun kiasan."

Baca Juga: Gangster Wanita Glamor Venezuela Ditangkap Usai Baku Tembak dengan Polisi dan 33 Mayat Bergelimpangan

Prof Loeb menjadi terkenal karena pandangannya tentang 'Oumuamua. Batu berbentuk cerutu yang panjang itu diamati oleh para ahli berputar dan berakselerasi dengan kecepatan yang fenomenal, yang dikenal sebagai "akselerasi non-gravitasi," dengan beberapa ilmuwan bingung mengapa.

Sejauh ini mayoritas ahli setuju 'Oumuamua mungkin adalah jenis komet baru yang didorong oleh mekanisme yang belum kita pahami.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x