Network
ZONA PRIANGAN - Mantan Ibu Negara Melania Trump kembali jadi pemberitaan, tapi bukan soal rumah tanggannya dengan Donald Trump.
Melania Trump berbalas kritik dengan sejarawan Michael Beschloss terkait renovasi Taman Mawar yang ikonik di Gedung Putih Amerika Serikat.
Awalnya Michael Beschloss memposting foto Taman Mawar yang disebutkan hasil renovasi Melania Trump tak ada manfaatnya.
Baca Juga: Awas Hoaks, Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias Awas Jangan Sampai Tertipu Bibit Mawar Biru
Michael Beschloss membuat narasi, kondisi Taman Mawar Gedung Putih setelah satu tahun direnovasi.
Dia mencuit: "Pengeluaran isi perut dari White House Rose Garden selesai setahun yang lalu bulan ini, dan inilah hasil suram - dekade sejarah Amerika dibuat menghilang."
Kantor Melania Trump tidak terima kritik dari Michael Beschloss. Bahkan kritik dianggapnya sebagai sesuatu yang menyesatkan.
Baca Juga: Kenanga, Bambu Kuning, Sirih dan Mawar Tanaman yang Mampu Mengusir Setan
Bahkan Melania Trump balik menyerang Michael Beschloss, sebagai sejarawan yang tidak kredibel. Perlu disangsikan jabatan sejarawannya.
Menurut Kantor Melania Trump, Michael Beschloss tidak mengikuti perkembangan Taman Mawar Gedung Putih.
Itu menunjukkan ketidaktahuan Michael Beschloss. Sebagai sejarawan telah melakukan kesalahan fatal. Dia memasang foto yang lama.
Baca Juga: Aglonema Madame Suroyo, Gagah tapi Tetap Anggun, Harga Cuma Rp100 Ribu
Kantor Melania Trump kemudian memasang foto terbaru Taman Mawar Gedung Putih yang bunganya sudah bermekaran.
Tweet itu berbunyi: “@BeschlossDC telah membuktikan ketidaktahuannya dengan menunjukkan gambar Taman Mawar dalam masa pertumbuhan."
“Kini Taman Mawar dihiasi dengan bunga mawar yang sehat dan berwarna-warni."
Baca Juga: Harga Anthurium Jemani Pagoda Kelas Lomba Bisa Tembus Rp70 Juta
“Informasinya yang menyesatkan tidak terhormat & dia tidak boleh dipercaya sebagai sejarawan profesional,” tulisnya yang dikutip Express.
Terlampir pada tweet itu adalah foto yang menunjukkan taman yang dipenuhi bunga dan tanaman hijau.
Bob Martin, Presiden American Rose Society, memuji renovasi yang dilakaukan Melania Trump.
Baca Juga: Miliki Empat Daun, Philodendron Minima Variegata Pernah Terjual dengan Harga Rp114 Juta
Dia mengatakan kepada The Telegraph: "Tidak ada mawar sama sekali di "Taman Mawar" Gedung Putih segera sebelum renovasi yang dilakukan di bawah arahan Melania Trump."
"Sebagai Presiden American Rose Society dan mempertimbangkan fakta bahwa mawar adalah lambang bunga Amerika, saya telah lama mendorong kembalinya mawar ke 'Rose Garden' Gedung Putih," tulisnya.***
