Rumah Jagal Yulin China Dikecam Karena Membunuh Anjing Trah Samoyed untuk Dijual Dagingnya

- 27 September 2021, 12:18 WIB
Anjing trah Samoyed yang berbulu lebat.*
Anjing trah Samoyed yang berbulu lebat.* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Konsultan desain asal Inggris, Michelle Parker setelah pensiun mengabdikan diri sebagai sukarelawan No To Dog Meat.

Badan amal No To Dog Meat selama ini gencar mengkampanyekan larangan membunuh anjing dan dagingnya diperjualbelikan.

Michelle Parker melihat masih terjadi pembunuhan anjing secara brutal, utamanya di kawasan Yulin, China.

Baca Juga: Perang Terminator: China Siapkan Radar YLC-48 untuk Melumpuhkan Pesawat Tempur Siluman Lockheed Martin

Michelle Parker merasa prihatin saat orang-orang memakan daging anjing, dari trah Samoyed di rumah jagal Yulin, China.

“Mereka membunuh Samoyed untuk diambil bulunya dan kemudian dagingnya dijual ke pedagang daging anjing,” katanya yang dikutip Daily Star.

Untuk itu, melalui No To Dog Meat, Michelle Parker berkampanye untuk menghentikan perdagangan daging anjing.

Baca Juga: Pemerintah San Jose, California Akan Meminta Maaf Kepada Orang China, Ini Penyebabnya

Selama ini, Michelle Parker memiliki dua anjing trah Samoyed bernama Luka dan trah Keeshond bernama Keisha.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x