Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Setelah Makan Buah Ini, Polisi Larang Penanaman Bola de Toro

- 23 Oktober 2021, 07:53 WIB
Buah dari tanaman Thevetia ahouai yang beracun dimakan kakak beradik hingga meninggal.*
Buah dari tanaman Thevetia ahouai yang beracun dimakan kakak beradik hingga meninggal.* /Newsflash/

ZONA PRIANGAN - Jhofran Mathias Gonzalez Chaya (5) dan Amira Jhasley Chaya (3) asal Venezuela meninggal setelah makan buah 'bola de toro'.

Insiden mengenaskan itu terjadi di rumah nenek mereka, kawasan Montecitos Kota Rio de Oro, Kolombia.

Buah 'bola de toro' atau di Kolombia dikenal sebagai 'huevo de toro' banyak ditanaman warga, padahal mengandung racun.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca, Korbankan Anak Perawan untuk Dijadikan Mumi di Pegunungan Andes

Sebelum meninggal Jhofran dan Amira mengonsumsi buah 'huevo de toro'. Tak lama setelah mengonsumsi buah itu, kedua bocah mual dan muntah-muntah.

Jhofran dan Amira sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Outlet berita lokal Noticias RCN melaporkan keluarga kedua bocah itu berkunjung ke rumah neneknya di Kolombia.

Baca Juga: Ritual Mengusir Setan, Anak Perempuan 9 Tahun Menjadi Korban

Tetangga mereka Jesus Elias Vanegas berkata: "Anak-anak mengira buah itu apel dan memakannya."

"Pada saat itu, tidak ada yang terjadi, tetapi beberapa jam kemudian mereka mulai muntah dan menunjukkan semua gejala keracunan," tuturnya.

Kedua bersaudara itu dibawa ke Rumah Sakit Emiro Quintero Canizares, di mana mereka tinggal selama dua hari, menurut outlet berita lokal El Pilon yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Masjid Ini Cukup Unik, Ada Ritual Azan yang Dilaksanakan oleh 7 Muazin Secara Bersamaan

Diketahui Jhofran memakan buah 'huevo de toro' enam biji, sedangkan Amira empat biji.

Pada Selasa 19 Oktober 2021, komisaris polisi desa Jesus Emilio Sanchez melarang semua orang di desa menanam 'bola de toro'.

Jika masih ada warga yang bandel menanam pohon itu makan akan dikenakan denda. Tanaman 'bola de toro' dianggap berbahaya karena buahnya beracun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x