Hasil Penelitian Baru, Minum Kopi atau Teh Dapat Menurunkan Risiko Stroke dan Demensia

- 17 November 2021, 18:50 WIB
Minum kopi dan teh dapat membantu mengurangi risiko stroke dan demensia, sebuah studi baru menemukan.
Minum kopi dan teh dapat membantu mengurangi risiko stroke dan demensia, sebuah studi baru menemukan. /Pixabay.com/picturexphotobnb

ZONA PRIANGAN - Sebuah penelitian yang diterbitkan Selasa oleh jurnal PLOS Medicine menemukan, bahwa minum kopi atau teh dapat menurunkan risiko seseorang dari stroke dan demensia.

Minum kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko demensia, atau kehilangan memori dan penurunan fungsi kognitif, setelah stroke, kata para peneliti.

Orang yang minum dua atau tiga cangkir kopi atau tiga sampai lima cangkir teh per hari, atau kombinasi empat sampai enam cangkir kopi dan teh, memiliki risiko 20% lebih rendah terkena stroke atau demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi keduanya, data menunjukkan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 November 2021: Al Pegang Bukti Kuat, Irvan Tertekuk Tak Bisa Lagi Menghindar dan Bersandiwara

Menurut para peneliti, mereka yang minum dua hingga tiga cangkir setiap minuman setiap hari - tentang jumlah yang direkomendasikan dalam Pedoman Diet untuk Orang Amerika - memiliki risiko 32% lebih rendah untuk stroke dan 28% penurunan risiko demensia dibandingkan dengan non-peminum.

Pedoman diet disusun oleh Departemen Pertanian dan Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan federal, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 16 November 2021.

Asupan kopi sendiri atau dalam kombinasi dengan teh juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk demensia pasca-stroke, atau vaskular, yang terjadi setelah stroke, hingga 40%, kata para peneliti.

Baca Juga: China Provokasi AS, Membangun Kapal Perang dengan Muat Jet Tempur untuk Menenggelamkan Kapal di Seluruh Dunia

"Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi moderat kopi dan teh secara terpisah atau dalam kombinasi dikaitkan dengan risiko stroke dan demensia yang lebih rendah," tulis peneliti dari Tianjin Medical University di China.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x