ZONA PRIANGAN - Sebagai petarung MMA Rusia, Akmal Khozhiev terkenal ganas di dalam oktagon.
Namun, Akmal Khozhiev yang dilahirkan di Uzbekistan ternyata tidak bisa mengontrol diri saat di luar oktagon.
Akmal Khozhiev menyebut dirinya 'Assassin yang Tidak Divaksinasi' dan selama pandemi Covid-19 dia mengkampanyekan tidak perlu mengenakan masker.
Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita
Fatalnya dia sering berdebat dengan pendukung vaksinasi. Bahkan Akmal tega membunuh seorang dokter hanya karena perdebatan vaksinasi.
Polisi akhirnya menangkap Akmal Khozhiev setelah dia menikam Dr Miran Ribati, dengan tulang hewan sisa makanan.
Menurut laporan lokal, ibu dan saudara perempuan Khozhiev telah mencoba menghentikan serangan itu.
Dikutip The Sun, korban berusia 44 tahun, seorang ahli radiologi, telah tinggal di Guam selama lebih dari satu dekade.