Anggota Pasukan Khusus AS Terkena Ledakan Bom di Afghanistan, Kehilangan Dua Buah Zakar dan Kaki Diamputasi

- 20 November 2021, 20:27 WIB
Justin Lascek membutuhkan operasi yang tak terhitung jumlahnya untuk menyelamatkan hidupnya.*
Justin Lascek membutuhkan operasi yang tak terhitung jumlahnya untuk menyelamatkan hidupnya.* /Instagram /justin.lascek

ZONA PRIANGAN - Entah mimpi apa yang dialami tentara khusus Amerika Serikat (AS), Justin Lascek ketika dia harus kehilangan buah zakarnya.

Sersan Justin Lascek tidak hanya kehilangan dua buah zakar, tapi kedua kakinya pun harus diamputasi karena terkena ledakan bom rakitan.

Hal itu menimpa Justin Lascek, anggota Pasukan Khusus Baret Hijau Angkatan Darat AS saat bertugas di Afghanistan.

Baca Juga: Mengganggu Taliban, ISIS-K Kembali Meledakkan Bom di Kabul, Satu Tewas dan Enam Terluka

Pada tahun 2018, Justin Lascek dikirim ke Afghanistan untuk penempatan kedua kalinya dan peristiwan nahas itu menimpa dirinya.

Akibat ledakan itu, dia harus diamputasi di bawah lutut, kehilangan kedua kaki dan testisnya.

Justin Lascek membutuhkan 68 unit darah, dengan operasi yang tak terhitung jumlahnya diperlukan untuk menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Kim Kardashian Selamatkan Tim Sepak Bola Putri Afghanistan dari Kejaran Taliban

Dia juga perlu menjalani terapi penggantian testosteron selama sisa hidupnya dan tidak diketahui apakah dia akan dapat memiliki anak atau tidak.

Berbicara di podcast Joe Rogan Experience di YouTube, pria Amerika itu menjelaskan beberapa rasa sakit dan kesulitan yang dia hadapi setelah ledakan.

Dia berkata: "Saya tidak bisa buang air besar selama seminggu, saya mengalami berton-ton rasa sakit yang luar biasa."

Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban

"Tapi ada orang yang lebih buruk dari saya, jadi saya bersyukur dengan apa yang terjadi pada saua," ujarnya yang dikutip Daily Star.

Justin Lascek menggambarkan bagaimana dia diberi ketamin selama waktunya di rumah sakit untuk meredakan rasa sakit.

Dia menjelaskan: "Rasanya seperti angin puyuh ketika saya mendapat dorongan itu, itu seperti Anda menutupi penglihatan Anda, Anda masih di sana tetapi Anda masuk ke alam bawah sadar Anda."

Baca Juga: Iran Merayakan Kemenangan Besar Bisa Mengusir Kapal Perang AS, Salami: Akan Tercatat Dalam Sejarah

Lascek, yang pada 2018 – sebelum kejadian – mengaku ingin mati, mengungkapkan bahwa ironisnya sejak ledakan itu, dia dianugerahi kesempatan hidup baru.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x