Bayi Lahir Prematur Ukurannya Lebih Kecil dari Botol Minuman Ringan, Rayakan Natal Pertama Tahun Ini

- 28 Desember 2021, 22:08 WIB
Bayi Roxanne dibandingkan dengan sebotol minuman ringan saat berusia 2 minggu.*
Bayi Roxanne dibandingkan dengan sebotol minuman ringan saat berusia 2 minggu.* /Collect/

ZONA PRIANGAN – Ketika bayi Rebekah Pegg dan suaminya Adam lahir dengan ukuran lebih kecil dari sebotol minuman, pada April lalu, mereka khawatir bayinya tidak cukup kuat hingga menginjak Natal tahun ini.

Roxanne lahir ke dunia secara prematur tiga bulan dan bobotnya hanya 1 pon 14 ons atau sekitar 850 gram.

Namun kesenangan Rebekah dan Adam, adalah saat Roxanne merayakan Natal pertamanya dengan kedua orangtuanya dan saudaranya, Isabella (3).

Baca Juga: Bayi Masih Ada Tali Pusarnya Diselamatkan Kawanan Anjing Liar di Tengah Sawah

Rebekah (26) mengatakan: “Ada momen-momen sangat menakutkan ketika kami tidak tahu bahwa Roxanne bisa bertahan.

“Pada usia dua minggu ukurannya lebih kecil dari botol minuman, ia begitu kecil dan rapuh saya takut untuk menyentuhnya,” tambahnya seperti dilansir Metro.co.uk.

“Jadi bisa berkumpul di rumah, dan bisa menikmati Natal dengannya, serta Isabella, perasaan yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Kehamilan Rebekah oleh Roxanne hampir berakhir empat minggu, ketika kista ovarium pecah Oktober lalu.

“Saya dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan sangat sakit dan disuguhi berita bahagia dan menakutkan.

Saya diberi tahu, di minggu-minggu awal kehamilan perlu operasi darurat untuk mengatasi pecahnya kista, dan berisiko keguguran.”

Baca Juga: Albert Einstein Sempat Memeriksa Pesawat UFO dan Mayat Alien di Roswell, New Mexico Tahun 1947

Pada 2 April, masa kehamilan 28 minggu, Rebekah dibawa ke rumah sakit setelah merasa tidak sehat dan mengalami turunnya pergerakan.

“Saya ditempatkan di sebuah monitor untuk memeriksa bayinya. Tiga jam kemudian, denyut jantung bayi turun dan ruangan seketika dipenuhi staf medis, ini luar biasa menakutkan,” cerita Rebekah.

“Saya bergegas dibawa ke tempat persalinan dan dalam beberapa menit, Roxanne dibawa oleh bagian gawat darurat.

Baca Juga: Bayi Masih Ada Tali Pusarnya Diselamatkan Kawanan Anjing Liar di Tengah Sawah

“Dia membuat rengekan kecil ketika lahir, namun hilang kesadaran dan petugas medis memerlukan 11 menit untuk menanganinya.

“Saya sekilas melihatnya di dalam inkubator, dengan masker oksigen kecil di wajahnya, sebelum ia dibawa ke ruang gawat darurat bayi (NICU).”

Roxanne menghabiskan 96 hari di NICU, selama itu ia menderita gagal paru-paru dan ditempatkan di sebuah ventilator, menderita sakit kuning dan edema --bengkak akibat penumpukkan cairan di jaringan tubuhnya.

Baca Juga: ISIS Makin Brutal, Kepala Pendeta Dipenggal dan Diserahkan Kepada Istrinya

“Saya mengunjunginya setiap hari, namun meninggalkan rumah sakit tanpa bayi begitu menyayat hati,” cerita Rebekah.

Pada Juli, tiba hari yang dinantikan Rebekah dan Adam, dan mereka bisa membawa pulang Roxanne.

Kini, Roxanne sudah berusia delapan bulan, dengan wajah yang menggemaskan dan tampak selalu ceria.

Baca Juga: Kebaktian Boxing Day di Gereja Dihentikan, Seorang Jemaat Pukul Pendeta Muda dalam Siaran Langsung

Walaupun ia masih tergantung pada oksigen karena paru-parunya belum berkembang namun diharapkan akan pulih ketika tumbuh besar.

“Natal merupakan hari spesial tetapi tahun ini sangat spesial karena memiliki keajaiban kecil di sini bersama kami.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x