Berburu Durian Lokal Lezat di Sindangwangi Kabupaten Majalengka

- 14 Januari 2022, 18:10 WIB
penggemar durian bisa berburu durian lokal dan durian “perwira” , durian khas Sindangwangi.
penggemar durian bisa berburu durian lokal dan durian “perwira” , durian khas Sindangwangi. /Zonapriangan.com/ Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Musim durian di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka sudah hampir mencapai puncak musim. Bagi penggemar durian bisa berburu durian lokal dan durian “perwira” , durian khas Sindangwangi.

Pedagang durian saat ini tidak hanya menjajakan kios-kios permanen namun sudah banyak yang dijual bakulan di sepanjang jalan mulai Desa Lengkong Kulon hingga Buah Kapas, yang dijajakan oleh ibu-ibu hingga kakek-kakek.

Dipedagang bakulanpun, konsumen bisa membeli eceran seperti halnya di kios-kios durian,  dengan harga yang berpariasi. Mulai Rp 40.000 hingga Rp 100.000 untuk durian berukuran besar seperti monthong tailan dan monthong bawor. Hanya di beberapa kios konsumen juga bisa membeli durian kupas yang sudah dikemas dalam pak plastik dengan dua ukuran. Ukuran kecil dijual seharga Rp 30.000 dan ukuran besar seberat kurang lebih 1 kg dijual seharga Rp 50.000 per pak.

Baca Juga: Rocky Gerung: Selalu Ada Dorongan Oligarki Bertahan Lama, Megawati Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Iin seorang pedagang durian mengungkapkan, harga durian tahun ini tetap mahal walaupun di puncak musim. Alasanya musim tahun ini pembuahannya kurang serta didera musim penghujan. Sehingga ketika buah mulai menua dan menjelang matang, malah muncul daun muda.

Kondisi ini tidak hanya mengakibatkan pembuahan yang kurang baik namun juga berdampak pada rasa durian.

“Durian perwira sekarang pembuahannya minim. Makanya dijual kiloan dengan harga Rp 70.000 per kg.” ungkap Iin.

Baca Juga: Refly Harun: Bola Panas Hubungan Megawati dan Jokowi Adalah Penunjukan Siapa yang Menjadi Calon Presiden 2024

Keunggulan durian perwira menurutnya adalah, rasanya lebih legit dan ketika benar-benar matang sedikit berasa beralkohol, daging cukup tebal bahkan cenderung berbiji kecil atau lebih banyak daging. Warna durian kekuningan.

“Durian perwira sulit ditemukan di pedagang lain. Adanya hanya di beberapa tempat terutama yang memiliki pohon,” kata Iin.

Pedagang durian lainnya Janut dan Tatang mengungkapkan, durian perwira biasanya sudah di beli oleh para pelanggan khusus. Konsumen durian perwira sudah memesan jauh hari, sehingga ketika durian perwira datang dari petani, tinggal mengirim kepada pemesan atau diambil langsung oleh pemesan.

Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah di Kabupaten Majalengka Terendam Banjir

Harga durian menurutnya walaupun puncak musim tetap mahal, seperti halnya hari-hari biasa saat tidak musim. Hanya menurut Janut dan Tatang, walaupun puncak musim durian lokal, durian luar tetap banyak. Durian dipasok dari Wonosobo dan Sumatra, karena jika mengandalkan durian lokal tidak akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Tatang dan Janut, dikiosnya menyediakan juga durian kupas yang sudah diekemas pak plastik beragam ukuran. Dia menjamin durian kupaspun manis dan legit, karena katanya durian yang tidak manis atau apkiran dikirim ke pedagang es krim.

Dalam sehari durian kupas terjual hingga puluhan pak. pembeli datang langsung ke kiosnya dan terkadang dinikmati di kios.

Baca Juga: Sejumlah ASN Mengeluh Aplikasi Sirancage Belum Bisa Diakses

Yuyun dan Novi asal Desa Sindangwangi misalnya keduanya sengaja datang ke kios durian milik Marja, untuk menikmati durian kupas. Dia tidak membeli di petani walaupun rumahnya dekat dengan petani durian.

“Kalau beli di petani jarang di kasih karena sudah dikirim ke kios. Lagian kalau beli dipetani tidak bisa dicoba, ketika rasanya dingin tidak bisa diganti tetap harus di beli. Kalau di kios kan ketika rasanya kurang enak bisa diganti dngan yang lain.Yang dingin tidak dibayar,” ungkap Yuyun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x