Pria Inggris Meregang Nyawa, Diclurit Lehernya di Kanchanaburi oleh Warga Setempat yang Mengamuk

- 22 Januari 2022, 21:56 WIB
Orang Inggris itu dipenggal menggunakan clurit.
Orang Inggris itu dipenggal menggunakan clurit. /The Sun

ZONA PRIANGAN - Seorang pria Inggris telah 'dipenggal' dengan sabit di Thailand dan seorang yang lainnya berjuang untuk hidup setelah pertengkaran dengan penduduk setempat yang membawa senjata tajam.

Pasangan itu diserang di kota Kanchanaburi, di barat daya negara itu, pada dini hari tadi.

Jenazah warga Inggris berusia 49 tahun itu, berasal dari Somerset, ditemukan tertelungkup dalam genangan darah dengan luka sabetan clurit di lehernya, menurut laporan lokal.

Baca Juga: Momen Dramatis Saat Deretan Gigi Runcing Hiu Putih Raksasa Mencoba Mencabik Kerangkeng Besi Penyelam

Dia meninggal di tempat kejadian. Sementara teman Inggrisnya (55) dari Nuneaton, Warwickeshire, menderita luka serius dan dikatakan berjuang untuk hidup di rumah sakit.

Duo ini diserang oleh seorang pria Thailand lokal menggunakan senjata tajam menyerupai clurit setelah apa yang polisi yakini bisa menjadi pertengkaran karena kebisingan, lapor The Sun, 22 Januari 2022.

Seorang pria berusia 22 tahun telah ditangkap.
Seorang pria berusia 22 tahun telah ditangkap. The Sun/Nicholas Razzell

Teman-teman Inggris itu sebelumnya minum bir dan memainkan musik keras sekitar pukul 3 pagi sebelum mereka ditangkap, kata polisi.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tergeletak Tewas di Lantai Rumahnya Dikerubuti oleh Lebih dari 100 Ular Berbisa

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x