Terungkap, Pendiri Playboy Hugh Hefner Menyewa Para Pelacur, Menggunakan Narkoba dan Memuja Charles Manson

- 26 Januari 2022, 21:14 WIB
Hugh Hefner meninggal pada 27 Desember 2017, pada usia 91 tahun.*
Hugh Hefner meninggal pada 27 Desember 2017, pada usia 91 tahun.* /EPA/

ZONA PRIANGAN – Tokoh terkemuka majalah Playboy Hugh Hefner pergi ke kuburnya sebagai legenda kebebasan seks, yang terkenal dengan bualannya bahwa ia telah tidur dengan ribuan wanita.

Namun warisannya kini mungkin akan tercabik-cabik oleh sebuah serial dokumenter baru yang menyelidiki kerajaan cabul yang dia dirikan.

Pengungkapan yang ditayangkan di AS pada 24 Januari, yang dilansir The Sun, menggambarkan bagaimana Hefner memberi citra pada masyarakat sebagai seorang teman untuk semua wanita.

Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya

Mantan kekasih dan pegawai, saat diwawancarai untuk acara tersebut, mengklaim pendiri Playboy ini sedikit kepedulian pada model wanitanya dan menggunakan obat-obat terlarang untuk mengendalikan para wanita tersebut.

Hefner dituduh layaknya pemimpin sirkus yang tak puas memberi harapan pada para pacarnya, para tamu wanita, bintang-bintang Hollywood dan para pelacur untuk memainkan fantasi seks Hefner.

Dia juga dikatakan telah memanipulasi para kekasihnya untuk membuktikan kecintaannya dengan cara melibatkan dalam grup seks dan mengundang teman-temannya untuk berpesta dengan para pelacur untuk acara yang disebut “Malam Babi”.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Bahkan diduga keras bahwa pebisnis multi-jutawan, yang meninggal di usia 91 tahun pada Desember 2017 ini, mengidolakan pemimpin sekte Charles Manson dan cara pengendalian pikirannya untuk menaklukan para wanita.

Dalam film dokumenter berjudul Secrets Of Playboy di A&E Network ini, mantan kekasih Hefner, Sondra Theodore (65) mengatakan: “Dia itu seperti vampir, mengisap hidup anda.

“Benar-benar ia seorang monster. Apa yang telah dia dapatkan, tidak membuat ia merasa cukup. Ia menarik orang-orang dari seluruh dunia.

Baca Juga: Sehabis Kencing Jangan Lupa Berdehem Tiga Kali, Ini Penjelasannya

“Ia telah menghancurkan saya. Ia membuat saya takut karena anda tidak bisa memuaskannya. Ia ingin lebih dan lebih.

“Ia memelintir pikiran… saya merasa seperti harus melakukan pertunjukan setiap malam. Seks grupnya paling sedikit dilakukan enam malam setiap minggunya.”

Theodore, yang merupakan mitra hidup Hefner selama enam tahun, menjelaskan kreasi Playboy Hefner lebih dari sekadar menyuruh para gadis melepaskan pakaiannya dan berpose telanjang.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

“Ia ingin menciptakan sebuah gaya hidup untuk dirinya sendiri bahwa ini bisa diterima di seluruh dunia.

Mantan model dan aktris ini juga mengungkapkan bahwa Hefner sangat mengagumi sosok kriminal Charles Manson.

Ia mengklaim bahwa Hefner kerap mengatakan kepada para wanita yang berbagi tempat tidur dengannya, bahwa mereka “menjadi bagian dari keluarga ini” – sebuah ungkapan yang biasa digunakan Manson untuk menggambarkan kelompok wanitanya.

Baca Juga: Gegara Mainan Handphone, Balita Usia 22 Bulan Bikin Hancur Keluarga, Belanja Online dalam Beberapa Paket

Hefner meluncurkan majalah Playboy pertama pada 1953 dengan foto-foto telanjang Marilyn Monroe saat ia berusia 27 tahun dan edisi pertama ini terjual sebanyak 50.000 kopi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x