Wabah Cacar Monyet Terkait dengan Dugaan Acara di Sauna Spanyol Tempat Para Gay dan Biseksual Berkumpul

- 22 Mei 2022, 16:29 WIB
Gejala salah satu kasus pertama yang diketahui dari virus monkeypox ditunjukkan di tangan pasien.
Gejala salah satu kasus pertama yang diketahui dari virus monkeypox ditunjukkan di tangan pasien. /Mirror/Reuters

ZONA PRIANGAN - Wabah cacar monyet yang menyebar di Inggris dan di seluruh dunia telah dikaitkan dengan dugaan peristiwa penyebar super (superspreader) di sauna di ibukota Spanyol, Madrid.

Para ahli mengatakan ada 'alasan untuk berasumsi' bahwa virus yang endemik di Afrika barat telah dibawa oleh pengunjung dari luar negeri termasuk ke festival fetish di Belgia di tengah kasus baru-baru ini di negara lain.

Dua puluh kasus penyakit endemik Afrika barat telah diidentifikasi di Inggris, dengan kasus lebih lanjut di Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol dan Swedia serta di AS, Kanada, dan Australia.

Baca Juga: WHO Memperkirakan akan Mengidentifikasi Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet

Di ibukota Spanyol, sebagian besar dari 30 kasus di negara itu telah ditelusuri kembali ke sauna di sana, menurut para pejabat.

Enrique Ruiz Escudero, kepala kesehatan wilayah itu, mengatakan kepada wartawan bahwa pejabat kesehatan melaporkan "proporsi penting" dari kasus Inggris dan Eropa pada pria gay dan biseksual, lapor Mirror, 22 Mei 2022.

14 kasus pertama di Portugal terjadi pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria. Negara itu mengkonfirmasi sembilan kasus lebih lanjut pada hari Jumat.

Baca Juga: Rudal Rusia yang Sangat Besar Menghantam dan 'Melenyapkan' Gedung Pusat Kebudayaan Ukraina di Lozova Kharkiv

Di Belgia, tiga kasus juga dikaitkan dengan festival fetish di Antwerpen, menurut The Daily Telegraph.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x