ZONA PRIANGAN - Senjata biologis semacam virus monkeypox (cacar monyet) memungkinkan untuk digunakan dalam perang.
Bahkan militer Uni Soviet, selain cacar monyet pernah juga menguji cacar tikus, cacar kelinci, dan virus vaccinia.
Setelah Uni Soviet runtuh, ada tuduhan terhadap Rusia meneruskan program senjata biologis untuk menyerang musuhnya.
Baca Juga: Anjing Perang Milik Pasukan Rusia Membelot ke Ukraina, Menggigit Pantat Prajurit Kremlin
Sejumlah negara, termasuk Inggris kini dilanda virus cacar monyet, pada saat virus corona belum tuntas benar.
Seorang mantan ahli bioweapon Uni Soviet mengklaim bahwa Rusia mengeksplorasi penggunaan monkeypox sebagai senjata biologis hingga setidaknya awal 1990-an.
Kolonel Kanat Alibekov – AKA Kenneth Alibek – mengklaim dalam wawancara yang baru-baru ini muncul kembali bahwa Uni Soviet memiliki program yang satu-satunya tujuan adalah untuk menentukan virus apa yang dapat dijadikan senjata.
Alibek adalah Wakil Kepala program senjata biologis Uni Soviet hingga runtuh pada tahun 1991.