Thijs van der Hilst mengklaim bahwa bantal ini telah dirancang untuk membantu penderita insomnia agar bisa tidur dengan nyenyak.
Dirancang agar cocok dengan kebutuhan pembelinya. Setelah dipesan, tim akan melakukan pengukuran bahu, kepala, dan leher pemesan menggunakan pemindai 3D.
Setelah proses pengukuran, bantal ini kemudian diisi dengan busa memori buatan Belanda, yang dirancang untuk beradaptasi dengan bentuk kepala pemakainya, menggunakan gilingan mesin robot teknologi tinggi.
Thijs van der Hilst juga akan menanyakan ukuran tubuh paling atas dan postur tidur sebelum finalisasi pembuatan bantal ini.***