WHO dan para ahli lainnya mengatakan bahwa pandemi yang sedang berlangsung, yang diperpanjang oleh ketidakadilan untuk mendapatkan vaksin dan keinginan di banyak negara untuk "bergerak melampaui" COVID-19 yang hanya akan menimbulkan varian yang lebih baru dan tidak dapat diprediksi.
Sekarang ini, para ilmuwan telah mengindektifikasi varian yang lebih baru yakni BA.2.75, pertama kali teridentifikasi di India, memiliki sejumlah besar mutasi dan menyebar dengan cepat.
WHO mengatakan pada Selasa bahwa pandemi tetap menjadi darurat kesehatan global dan negara-negara harus mempertimbangkan langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti penggunaan masker dan menjaga jarak ketika kasus mengalami lonjakan, disampung tentunya pemberian vaksinasi COVID-19.***