Seniman Australia Rela Membayar Rp92 Juta Hanya untuk Membuat Karya Seni dari Acar McDonald's

- 3 Agustus 2022, 13:01 WIB
Pembeli karya seni akan diberikan instruksi tentang cara membuatnya kembali di ruang mereka sendiri.
Pembeli karya seni akan diberikan instruksi tentang cara membuatnya kembali di ruang mereka sendiri. /Tangkapan Layar Instagram.com/@michaellettgallery

Sedangkan pengguna lainnya berkomentar dengan nada becanda,"Saya dikeluarkan dari McDonald's oleh polisi karena melakukan ini ketika saya masih remaja, sekarang ini adalah seni".

Berbicara kepada The Guardian, Ryan Moore, direktur Fine Arts, Sydney, yang mewakili Mr Griffin, mengatakan,"Tanggapan lucu terhadap karya itu tidak valid - tidak apa-apa, karena itu lucu".

Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh

Dia menambahkan bahwa karya seni itu menimbulkan pertanyaan tentang "cara nilai dan makna dihasilkan di antara orang-orang". Moore juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak peduli tentang pertanyaan yang tak terhindarkan apakah Pickle adalah "seni".

“Secara umum, seniman bukanlah orang yang memutuskan apakah sesuatu itu bukan seni – merekalah yang membuat dan melakukan sesuatu. Apakah sesuatu itu berharga dan bermakna sebagai karya seni adalah cara kita bersama, sebagai masyarakat memilih untuk menggunakannya atau membicarakannya,” kata Moore kepada The Guardian.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

"Meskipun ini terlihat seperti acar yang menempel di langit-langit - dan tidak ada artifisial di sana, itulah adanya - ada sesuatu dalam pertemuan dengan itu sebagai patung atau gerakan pahatan," tambahnya.

Hingga hari ini , karya seni tersebut memiliki label harga NZ$10.000 atau sekitar Rp92 juta dan akan membebani pembeli NZ$4.44 atau sekitar Rp41 ribu lagi untuk burger keju. Orang yang membelinya juga akan diberikan instruksi tentang cara membuat ulang seni di ruang mereka sendiri.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x