Menurut legenda setempat, Dr Mead tengah mengembangkan ‘obat untuk hidup panjang’ yang dijual dengan obat-obatan lainnya di kota tersebut.
Ada yang menduga istrinya telah memahat pada batu nisan setelah kematiannya untuk meningkatkan penjualan, sehingga akan meragukan kisah tersebut.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Sementara itu situs sejarah Hertfordshire mengakui batu nisan telah ditumbuhi rerumputan tahun-tahun belakangan ini, dan dipahat kembali sebelum tukang batu menjatuhkannya berkeping-keping.
Batu nisan tersebut sejak itu telah disusun kembali, tetapi apakah usia Dr Mead benar-benar akurat, hal itu masih menjadi misteri.***