ZONA PRIANGAN – Kita semua tahu air hujan merupakan bentuk air yang paling murni tetapi penelitian terbaru mengungkap bahwa air hujan di berbagai lokasi di Bumi mengandung bahan kimia berbahaya dan tak baik untuk diminum.
Menurut riset tersebut, substansi buatan yang disebut PFAS telah ditemukan dalam air tersebut.
Dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology, riset yang dilakukan di Universitas Stockholm Swedia, menunjukan bahwa zat PFAS ditemukan dalam air hujan di sebagian besar wilayah di bumi.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
PFAS merupakan singkatan dari poly- and perfluoroalkyl substances, yang memiliki sifat antilengket dan antinoda dan biasa digunakan pada panci antilengket, busa pemadam api, pakaian antiair, kemasan makanan, elektronik, kosmetik dsb.
PFAS juga disebut sebagai ‘bahan kimia abadi’ karena tidak terurai di lingkungan.
Keberadaan substansi berbahaya ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di seluruh dunia.
Baca Juga: Desa Hantu yang Hilang 30 Tahun Lalu Muncul Kembali, Sejumlah Turis Spanyol Penasaran untuk Selfie
Ian Cousins, pemimpin penelitian dan profesor di Departemen Sains Lingkungan, Universitas Stockholm mengatakan: