Zynteglo, Obat Paling Mahal Seharga Rp 41,5 Miliar, Mampu Membebaskan Pasien dari Transfusi Darah

- 18 Agustus 2022, 22:01 WIB
Foto ilustrasi mengonsumsi obat.*
Foto ilustrasi mengonsumsi obat.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Lembaga Obat dan Makanan AS (FDA) kini telah menyetujui peluncuran obat paling mahal di negara ini seharga $2,8 juta atau Rp 41,5 miliar, seperti dilaporkan Reuters.

Pengesahan ini ditujukan bagi pengobatan terapi gen Bluebird Bio untuk para pasien yang menderita penyakit langka yang membutuhkan tranfusi darah secara teratur.

Pengobatan ini untuk pasien penderita beta-thalassemia yang diakibatkan kekurangan oksigen di dalam tubuhnya dan sering memicu masalah hati dan jantung.

Baca Juga: Kucing Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona dari Manusia, Gejalanya Batuk dan Pilek

Ada sekitar 1.500 pasien dalam kondisi kritis yang menderita penyakit ini memerlukan transfusi darah setiap dua hingga lima minggu.

Terapi tersebut mengusung merek ‘Zynteglo’ yang dipercaya mampu menyelamatkan hidup penderitanya, namun akan mendapat hambatan dari perusahaan asuransi karena bandrol harganya yang cukup selangit.

Terapi gen memiliki reputasi menjadi mahal karena terbukti menyembuhkan namun sulit untuk mendapatkan asuransi keamanannya.

Baca Juga: Ini Sunah Nabi Muhammad SAW yang Bisa Menjauhkan Penyakit Kanker, Wasir, Batu Ginjal, dan Asam Lambung

Pada 2019 ketika Novartis memperkenalkan terapi seharga $2,1 juta (Rp 31 miliar lebih) yang disebut Zolgensma, para penjamin asuransi ragu-ragu dan tidak mau menjamin, yang memaksa perusahaan menawarkan diskon untuk terapi tersebut.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x