ZONA PRIANGAN - Orang Tua pada umumnya mendambakan anak yang berprogres tumbuh kembang sehat dengan asupan gizi yang lengkap.
Bekal tumbuh kembang anak yang terpenting adalah pemenuhan gizinya. Sedangkan hal terburuk, jika gizi tak terpenuhi maka akan mengancam kondisi gagal tumbuh.
Seperti halnya dialami oleh Imaz, bocah berusia 2 tahun asal Pandeglang yang merupakan salah satu dari balita dengan pemenuhan gizi yang tidak ideal.
Di umurnya yang sudah menginjak 2 tahun, berat badan Imaz hanya 9,6 kilogram dan tinggi badan 93,4 centimeter.
Nina, ibu dari Imaz menceritakan alasan dibalik konsumsi mie instan dan kental manis setiap harinya. Mie dan kental manis ini menjadi salah satu alasan Imaz kekurangan gizi.
"Saya memberikan mie instan dan kental manis ke anak saya karena hanya mengandalkan gaji dari suami sebesar Rp750.000 per bulannya. Itu pun tidak cukup buat sehari-hari," ujarnya belum lama ini.
Lebih lanjut Nina menjelaskan bahwa anaknya sangat gemar untuk jajan ke warung membeli mie instan dan kental manis dari pada makan makanan yang bergizi seperti sayur, daging, dan ayam.