Lebih dari 200 Ular Sanca Invasif Dikeluarkan dari Ekosistem Everglades Florida untuk Kompetisi 10 Hari

- 23 Oktober 2022, 09:36 WIB
The Sunshine State telah mengadakan Florida Python Challenge sejak 2013.
The Sunshine State telah mengadakan Florida Python Challenge sejak 2013. /UPI/Florida Python Challenge/Website/ UPI/Florida Python Challenge/Website

ZONA PRIANGAN - Para pejabat mengatakan lebih dari 200 ular piton Burma invasif dikeluarkan dari ekosistem Everglades Florida selama kompetisi 10 hari yang bertujuan untuk melindungi habitat langka dan hewan yang hidup di sana.

Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida mengatakan pada hari Kamis bahwa 997 peserta dari 32 negara bagian, Kanada dan Latvia memindahkan 231 ular piton Burma selama Tantangan Python Florida tahun ini yang berlangsung 5-14 Agustus.

"Sekali lagi, acara Tantangan Python Florida telah memberikan hasil yang mengesankan dengan ratusan ular sanca invasif dikeluarkan dari alam liar," kata Gubernur Florida Ron DeSantis dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Foto Tahun 1943 di Islandia yang Menghebohkan, Pria Menggunakan Ponsel Jadi 'Bukti' Penjelajah Waktu Itu Nyata

"Mengeluarkan ular-ular ini adalah salah satu dari banyak upaya yang kami lakukan untuk memulihkan dan memelihara sistem Everglades."

Menurut The Nature Conservancy, sebuah organisasi akar rumput AS, ular piton Burma pertama ditemukan di Everglades pada tahun 1979 dan diyakini sebagai bekas hewan peliharaan, tulis UPI.com, 21 Oktober 2022.

Sejak itu, populasi ular invasif asli India, Cina bagian bawah, dan Semenanjung Malaya ini telah membengkak menjadi puluhan ribu, menurut Survei Geologi AS, dengan Layanan Taman Nasional AS menyatakan ular piton Burma adalah alasan utama di balik Everglades penurunan tajam pada mamalia.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Minggu 23 Oktober 2022: Dendam Membara di Dada Yayat, Toni Tak Berkutik Saat Cecep Bertindak

Negara telah mengambil langkah-langkah untuk mencoba dan memerangi meningkatnya jumlah ular piton Burma, yang tidak dilindungi oleh undang-undang negara bagian, yang memungkinkan mereka untuk dibunuh secara manusiawi sepanjang tahun tanpa izin atau lisensi berburu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x