Sering Kebas dan Kesemutan, Waspadai Penyakit Neuropati Diabetik, Cek Dini dengan Aplikasi Ini

- 23 November 2022, 14:45 WIB
Aplikasi deteksi dini Neuropati Diabetik
Aplikasi deteksi dini Neuropati Diabetik /

ZONA PRIANGAN - Di Indonesia, jumlah orang dengan diabetes terus meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada tahun 2021.

Diabetes merupakan salah satu dari penyebab utama dari Neuropati Perifer - dengan perkiraan 50% orang dengan diabetes 1 dari 2 pasien diabetes menderita Neuropati Perifer.

Apakah itu Neuropati

Neuropati adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf tepi dengan gejala seperti kebas, kesemutan, rasa seperti tertusuk, dan sensasi panas atau terbakar di tangan dan kaki.

Baca Juga: Jumlah Sperma Secara Global Turun 1 Persen Setiap Tahun, Kanker Testis Sebagai Penyebabnya

Kabar baiknya bagi anda yang ingin mengecek kadar Neuropati, Neurobion meluncurkan aplikasi penilaian risiko neuropati pertama di Indonesia, yaitu Neurometer.

Menurut Brand Director Personal Healthcare P&G Health Indonesia, Anie Rachmayani, pihaknya telah melakukan Kampanye Hidup Bebas Tanpa Kebas dan Kesemutan dengan mengedukasi awam melalui media sosial dan peluncuran Neurometer.

"Ini adalah aplikasi penilaian risiko neuropati pertama di Indonesia, yang dapat diakses melalui akun Instagram Neurobion, yakni @Neurobionid. Neurometer," jelas Anie.

Baca Juga: 7 Resep Teh Herbal untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan, Nomor Tiga Dapat Mengurangi Kecemasan

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x