ZONA PRIANGAN – Seorang anak berusia 5 tahun tewas dalam waktu 24 jam setelah memakan biji tumbuhan beracun tinggi yang disebut kacang polong rosario atau saga rambat.
Sementara saudaranya yang berusia 7 tahun, yang juga mencerna biji beracun ini, berhasil diselamatkan oleh para dokter di sebuah rumah sakit di New Delhi, India. Kini ia dalam kondisi stabil.
Nama ilmiahnya dikenal sebagai Abrus Precatorius, kacang rosario merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia.
Habitatnya ada di India dan kawasan hangat di Asia, tumbuhan ini juga terlihat di Florida dan Hawaii.
Benih tumbuhan ini berwarna merah dengan bintik hitam di ujungnya. Racunnya, abrin, memiliki 30 kali lebih mematikan dari ricin dalam uji coba pada tikus.
Begitu beracunnya sehingga digunakan dalam riset medis karena memiliki potensi membunuh sel-sel kanker.
Baca Juga: Ajaib, Pria India Menelan 1,5 Kilogram Uang Koin dan 63 Sendok, Tidak Tewas Cuma Mengeluh Kembung
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDCP), abrin bekerja dengan memasuki sel-sel seseorang dan mencegah sel membuat protein yang diperlukan.