Dianggap Tidak Merusak Tradisi dan Moral Publik, Korea Selatan Melonggarkan Larangan Impor Boneka Seks

- 27 Desember 2022, 08:25 WIB
Boneka seks duduk di sofa di Bordoll di Dortmund, Jerman.
Boneka seks duduk di sofa di Bordoll di Dortmund, Jerman. /UPI/Friedemann Vogel/EPA-EFE/File Photo

ZONA PRIANGAN - Layanan Bea Cukai Korea Selatan hari Senin mengumumkan telah merevisi kebijakan tidak resminya yang sudah lama melarang impor boneka seks ke negara itu.

Selama bertahun-tahun, agen bea cukai telah menyita ratusan boneka seks karena undang-undang yang melarang barang apa pun yang dapat "merusak tradisi indah negara dan moral publik".

Meskipun boneka seks tidak secara khusus dilarang sebagai barang terlarang, mereka tetap menjadi sasaran pembatasan.

Baca Juga: Lusinan Boneka Menyeramkan Ditemukan di Pantai Gulf Coast Memicu Ketakutan dan Mimpi Buruk

Setelah beberapa tuntutan hukum yang memperdebatkan kebebasan warga Korea Selatan di ruang pribadi mereka, Layanan Bea Cukai Korea mengumumkan revisi tersebut.

Sejarah keputusan pengadilan baru-baru ini yang mendukung mengizinkan boneka seks untuk diimpor ke negara itu menginformasikan keputusan ini dan revisi kebijakan, kata mereka, tulis UPI.com, 27 Desember 2022.

Para importir yang menentang larangan itu berpendapat bahwa karena boneka-boneka itu digunakan secara pribadi, mereka tidak membahayakan moral dan martabat publik.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 27 Desember 2022: Abimana Melawan, Tunjukkan Al Bukan Figur Lelaki Tanpa Cacat dan Cela

Tidak semua boneka seks akan diizinkan. Boneka yang menyerupai anak-anak atau orang tertentu akan terus dirampas. Boneka mirip anak juga mengacu pada ukuran dan bentuk boneka.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x