Bocorkan Rahasia, Pangeran Harry Mengaku Bunuh 25 Pejuang Taliban Saat Bertugas di Afghanistan

- 6 Januari 2023, 21:01 WIB
Pangeran Harry di atas helikopter, di Camp Bastion Afghanistan pada 2012.*
Pangeran Harry di atas helikopter, di Camp Bastion Afghanistan pada 2012.* /PA /

ZONA PRIANGAN – Pangeran Harry telah dikritik oleh para veteran militer dan anggota parlemen Inggris setelah ia mengungkapkan dalam autobiografinya bahwa ia membunuh 25 pejuang Taliban di Afghanistan.

Mantan Kolonel Angkatan Darat Inggris Richard Kemp mengatakan, keputusan Duke of Sussex untuk membocorkan secara rinci dalam autobiografinya, “Spare”, sama dengan penghianatan terhadap orang-orang yang bertempur dengannya.

Kemp mengatakan kepada The Sun pengungkapan tersebut bisa membuat sang pangeran menjadi ‘target’ setelah Buckingham Palace menghentikan fasilitas keamanan pribadi ketika ia melepaskan tugas-tugas kerajaannya.

Baca Juga: Takut Dibunuh Taliban, Mantan Pasukan Komando Afghanistan Tergoda Bergabung Grup Wagner Perang di Ukraina

Peringatan Kemp muncul ketika mantan Marinir Ben McBean, yang Harry sebut sebagai ‘pahlawan’ setelah kehilangan lengan dan kakinya akibat ledakan bom selama perang tersebut, meminta Harry untuk ‘tutup mulut’.

Seorang anggota parlemen Inggris, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan perilaku Harry “gila”. “Dia membawa segalanya menjadi buruk,” ujarnya seperti dikutip MailOnline.

Duke of Sussex, yang dikenal sebagai “Captain Wales” dalam kemiliteran, menulis dalam “Spare” bahwa dia tidak berpikir untuk membunuh orang tetapi hanya sebagai “bidak catur” saat di atas pesawat.

Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban

Ini pertama kalinya Harry (38) berbicara mengenai jumlah pejuang Taliban yang ia bunuh saat di Afghanistan, di mana ia ditempatkan pada 2007 dan 2012.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mail Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x