Di negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, bakso dikenal dengan nama "Bolongese" yang dianggap sebagai makanan khas. Bakso di Belanda dikenal dengan tekstur yang lembut dan kuah kaldu yang lezat, biasanya disajikan dengan kentang goreng dan mayones.
Sementara di Amerika, bakso dikenal dengan nama "meatball" yang dianggap sebagai makanan khas Italia, di mana bakso dalam bentuk bulat dan disajikan dengan saus tomat dan pasta.
Secara umum, bakso telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi makanan populer di seluruh dunia, meskipun variasi dan cara penyajiannya berbeda-beda.
Perkembangan bakso dari masa ke masa
Perkembangan bakso dari masa ke masa cukup signifikan, mulai dari asal-usul yang tidak pasti hingga menjadi makanan khas yang sangat populer di Indonesia dan negara-negara lain.
Baca Juga: 16 Tips agar Cepat Hamil secara Alami
Pada awalnya, bakso hanya dikenal sebagai makanan yang diolah dari daging sapi atau daging ayam yang dicincang halus dan ditambah tepung sagu sebagai pengikat.
Namun seiring perkembangan waktu, bakso mulai diolah dengan berbagai variasi rasa dan tekstur, seperti bakso urat, bakso aci, bakso telur, bakso daging sapi, bakso daging ayam, dan banyak lagi.
Bakso juga mulai diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dibakar, atau diolah menjadi bakso ikan atau bakso tahu. Selain itu, kuah kaldu yang disajikan dengan bakso juga mulai dikembangkan dengan bumbu-bumbu rempah yang lebih kompleks.