CDC: Sub-varian Omicron XBB.1.5 Menyumbang 61,3% Kasus COVID-19 di AS

- 28 Januari 2023, 23:50 WIB
Orang-orang memakai masker sebagai perlindungan terhadap pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di New York City, New York, AS, 12 Desember 2022.
Orang-orang memakai masker sebagai perlindungan terhadap pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di New York City, New York, AS, 12 Desember 2022. /REUTERS/Eduardo Munoz

ZONA PRIANGAN - Subvarian Omicron XBB.1.5 kemungkinan telah menjadi varian yang paling dominan di Amerika Serikat.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang dirilis pada pada Jumat, subvarian Omicron XBB.1.5 menyumbang 61,3% kasus COVID-19 dalam pekan yang berakhir pada 28 Januari 2023. 

Subvarian menyumbang 49,5% kasus pada pekan yang berakhir 21 Januari, perkiraan dari CDC menunjukkan.

Baca Juga: Mencegah Infeksi PAM: Tips dan Trik Aman Beraktivitas di Air

XBB.1.5, yang saat ini merupakan varian yang paling mudah menular, merupakan cabang dari XBB, yang pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober.

Subvarian terkait XBB yang sekarang dominan berasal dari Omicron versi BA.2.

Analisis dari CDC menunjukkan pada hari Rabu bahwa suntikan booster COVID-19 yang diperbarui dari Pfizer Inc/BioNTech SE dan Moderna membantu mencegah infeksi bergejala terhadap subvarian baru terkait XBB.***

 

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x