ZONA PRIANGAN - Lumba-lumba hidung botol yang telah menggiring belanak untuk nelayan di Brasil tenggara selama lebih dari satu abad kini membantu para ilmuwan mengungkap misteri yang lebih dalam di balik kolaborasi antara hewan dan manusia.
Sebuah studi baru yang menunjukkan bahwa mamalia laut mungkin sebenarnya sedang melatih rekan terestrial mereka.
Hasil analisis yang dilakukan oleh Mauricio Cantor, seorang ahli ekologi perilaku di Oregon State University, Corvallis, diterbitkan Senin di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Penelitian ini didasarkan pada 5.000 kunjungan memancing dan 177 wawancara dengan nelayan di kota pesisir kecil Laguna -- tempat makhluk laut yang lembut diyakini pertama kali bekerja sama dengan nelayan sekitar 140 tahun lalu.
Data dikumpulkan dari 2018 hingga 2019, dan untuk pertama kalinya para peneliti menyelidiki apakah lumba-lumba juga mendapat manfaat dari kemitraan alami dengan manusia, lapor A.L. Lee untuk UPI.com, 31 Januari 2023.
Lumba-lumba diketahui berenang di laguna sempit dari Samudera Atlantik, membimbing ikan kecil ke perairan dangkal di mana mereka dapat dengan mudah terjaring.
Para ilmuwan juga mengamati hewan-hewan yang menggelepar-gelepar di air pada waktu-waktu tertentu, yang berfungsi untuk mengingatkan para nelayan tentang lokasi tangkapan yang tepat.