Lumba-lumba di Brasil Melatih dan Mengarahkan Manusia Menjaring Ikan di Laguna

- 3 Februari 2023, 07:25 WIB
Lumba-lumba diyakini pertama kali bekerja sama dengan nelayan Brasil sekitar 140 tahun lalu. Hewan ini diketahui memandu belanak ke perairan dangkal pantai Laguna, tempat mereka dapat dengan mudah dijaring.
Lumba-lumba diyakini pertama kali bekerja sama dengan nelayan Brasil sekitar 140 tahun lalu. Hewan ini diketahui memandu belanak ke perairan dangkal pantai Laguna, tempat mereka dapat dengan mudah dijaring. /Fabrizio Frigeni/Unsplash

"Kami tahu para nelayan sedang mengamati lumba-lumba untuk menentukan kapan harus melempar jala mereka," kata Cantor kepada Science. "Tapi kami tidak tahu apakah lumba-lumba mengoordinasikan perilaku mereka dengan para nelayan."

Subyek penelitian manusia juga ditanya kualitas spesifik apa yang membuat lumba-lumba cocok untuk memancing, dan sebagian besar mengatakan mereka mencari sikap kooperatif pada hewan serta keandalannya untuk membantu mereka menangkap makanan secara teratur.

Baca Juga: Iblis Juga Beranak-pinak dengan Perbandingan 9:1 dengan Manusia, Benarkah? Ini keterangannya

Pada saat yang sama, para ilmuwan juga memperhatikan bahwa lumba-lumba sedang mengamati para nelayan saat mereka dengan bersemangat menebarkan jalanya ke perairan yang keruh. Upaya terkoordinasi tampaknya diatur waktunya dengan sempurna dan sering menghasilkan keuntungan besar bagi manusia dan binatang.

"Lumba-lumba hampir seperti guru," kata Cantor.

Penelitian tersebut menemukan bahwa 86% tangkapan yang dihasilkan berasal dari "interaksi sinkron" dengan lumba-lumba. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa nelayan 17 kali lebih mungkin mendapatkan tangkapan ikan belanak dalam jumlah besar saat lumba-lumba ada di laguna.

Baca Juga: Ini Sweet Fishs Café - Tempat Gokil dengan Ratusan Ikan Koi Berseliweran di Kaki Pengunjung

Tidak setiap ekspedisi berhasil karena terkadang terjadi kekacauan komunikasi antara lumba-lumba dan nelayan. Namun, sekitar setengah dari upaya penangkapan ikan yang tercatat dianggap sebagai karunia besar bagi wilayah tersebut.

Simon Ingram, seorang ahli biologi kelautan di University of Plymouth, yang telah melakukan penelitian terpisah tentang interaksi manusia dengan hewan air.

Ingram menjelaskan bahwa penelitian baru ini membuktikan bahwa hewan seperti lumba-lumba memainkan peran yang lebih penting dalam adaptasi dan kelangsungan hidup manusia daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x