ZONA PRIANGAN - Dalam rangka pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama terkait industri farmasi Indonesia, Pemerintah Skotlandia melakukan kunjungan kerja ke Indonesia khususnya Bio Farma belum lama ini.
Di pertemuan ini, Pemerintah Skotlandia mendiskusikan bagaimana kapabilitas rantai pasok sektor farmasi Skotlandia dapat mendukung visi pengembangan farmasi di Indonesia.
Selain itu dibicarakan juga terkait pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama kedepan dengan industri farmasi Indonesia dan juga berdiskusi terkait update kerjasama Bio Farma dengan perusahaan farmasi Skotlandia, Profactor Pharma serta mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi kerjasama serupa antara perusahaan farmasi Indonesia dan Skotlandia.
Hadir dalam kunjungan kerja tersebut Menteri urusan Bisnis, Perdagangan, Pariwisata dan Usaha dari Pemerintah Skotlandia, Ivan McKee didampingi Senior International Trade Manager, Science & Technology (Southeast Asia), Kartina Osman, Interim Director of Global Trade, Jan Robertson dan Head of Southeast Asia/APAC, Lead for Consumer Industry dari Asosiasi Bisnis Skotlandia /Scottish Development International (SDI), Neil Mclnnes.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Skotlandia dan terbuka untuk berkolaborasi.
"Suatu kehormatan bagi saya dan bagi kita untuk berada disini. Seperti yang kita lihat dari program-program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi Vaksin dan diagnostic kit. Sampai saat ini Bio Farma belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral," ujarnya.