ZONA PRIANGAN - Sebuah kalung yang terbuat dari gigi hiu megalodon yang hilang telah ditemukan di reruntuhan Titanic, 111 tahun setelah kapal ikonik itu tenggelam, seperti yang dilaporkan oleh BBC. Penemuan ini terjadi setelah Magellan, sebuah perusahaan berbasis di Guernsey, menggunakan sepasang kapal selam untuk menghasilkan pemindaian digital ukuran penuh pertama dari kapal pesiar mewah yang malang itu.
Proyek ini merupakan pemindaian bawah air terbesar dalam sejarah, menghasilkan lebih dari 700.000 gambar dari berbagai sudut, menciptakan rekonstruksi 3D yang akurat.
Dalam salah satu gambar, terlihat sebuah kalung berwarna turquoise dan emas yang menampilkan gigi Megalodon, spesies hiu punah yang merupakan hiu terbesar yang pernah hidup.
Namun, karena kesepakatan yang telah ada sebelumnya, artefak tidak diizinkan untuk diangkat dari reruntuhan.
Saat ini, perusahaan berharap teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu mengidentifikasi pemiliknya dan menemukan anggota keluarga.
Mereka menggunakan AI dan pengenalan wajah untuk memantau rekaman penumpang yang naik ke kapal dengan harapan mereka dapat melihat sejenak perhiasan itu dipakai oleh pemiliknya.
Terdapat 2.200 penumpang di kapal ketika ia menabrak gunung es dan tenggelam, seperti yang dilaporkan oleh Independent.