IFAF Bersama 13 Desainer Indonesia, Diantaranya 7 dari Jabar, Ikuti New York Indonesia Fashion Week

- 10 Februari 2023, 11:25 WIB

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 120 produk fashion dari Jawa Barat dan Indonesia akan digelar oleh Indonesia Fashion Arts and Festival (IFAF) di even New York Indonesia Fashion Week (NYIFW). 

Event NYIFW sendiri yang menghadirkan 120 produk fesyen dari Jabar dan Indonesia akan digelar pada 11 Februari 2023 di New York Amerika Serikat.

Menurut Founder IFAF yang juga istri Wakil Gubernur Jabar, Lina Marlina Ruzhanul, dalam even fesyen tersebut sedikitnya akan melibatkan 13 desainer Indonesia, yang 7 di antaranya berasal dari Jabar.

"Dalam NYIFW memang tidak ada tema khusus. Namun, yang akan dipamerkan nanti, akan membawakan beragam produk fesyen berbahan baku dari berbagai daerah di Indonesia," katanya saat acara konferensi pers di Gedung Sate, Rabu 1 Februari 2023.

Lebih lanjut Lina menjelaskan, para pegiat IFAF, seperti dirinya, memiliki keinginan menciptakan even yang bisa go internasional. Karena IFAF merupakan yayasan yang mewadahi para pelaku UMKM di bidang fesyen.

"Di IFAF sendiri kebetulan sudah ada yang pernah mengikuti acara serupa. Apa salahnya kita mencoba dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menggelar even di luar negeri dengan biaya yang semurah mungkin," ungkapnya 

Lina pun menjelaskan, IFAF ingin memfasilitasi para desainer dan pelaku UMKM di bidang fesyen ini untuk memamerkan produknya di Amerika Serikat.

"Tentunya, difasilitasi dengan business matching bersama Konsulat Jenderal RI dan Kedutaan di Amerika Serikat," jelasnya.

Dalam even NYIFW, Lina berharap, menjadi branding untuk meningkatkan brand mereka. Serta, produk Indonesia termasuk Jabar bisa dikenal ke mancanegara.

"Semua yang terpilih ikut NYIFW sebelumnya sudah dikurasi dulu. Pada proses kurasi ini, cukup banyak desainer yang lolos. Namun, mereka berguguran saat pengurusan visa. Karena mengurus visa ke Amerika itu cukup sulit.

"Banyak yang rontok saat mengurus visa. Sangat kami sayangkan. Namun, mau bagaimana lagi. Kami saja waktu mengurus visa masih deg-degan takut tidak disetujui," paparnya.

"Dalam event NYIFW, kami berharap juga produk Indonesia bisa dikenal lebih luas termasuk ke mancanegara. Jadi, kita tidak berpikir untuk menjual produk di sana. Minimal kegiatan ini bisa menaikkan branding para desainer Indonesia," katanya.

Pihaknya dalam even ini bukan mencari keuntungan, tapi kalaupun ada kelebihan keuntungan, akan diperuntukan untuk membantu teman-teman di UMKM. Seperti untuk mengikuti berbagai event atau pameran dan fesyen show.

"Partisipasi para desainer Jabar di event luar negeri akan menguatkan titel Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat dengan julukan Parijs van Java," pungkas Lina.***

Images Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x