Cina Ingin Kuasai Wilayah Indonesia Lewat Klaim Laut China Selatan, AS: Mirip Nazi

- 5 Desember 2020, 09:04 WIB
 KEPALA Badan Intelijen AS sebut Cina jadi ancaman terbesar setelah Nazi.*
KEPALA Badan Intelijen AS sebut Cina jadi ancaman terbesar setelah Nazi.* /XINHU/

Baca Juga: Rajin Berjalan Kaki Bisa Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pertulangan

Tak bisa dimungkiri, di masa lalu Cina menjadi negara dengan kekuatan yang besar.

Meski sudah jauh berbeda dari 100 atau bahkan 1000 tahun yang lalu, tak menutup kemungkinan bila sejarah akan terulang.

Kebijakan serta praktik luar negeri dari dinasti besarnya dapat memberi kita wawasan tentang bagaimana para pemimpin Cina modern dapat menggunakan kekuatan mereka yang semakin meluas di masa depan.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

Dapat beragam tudingan atas aksinya yang gemar klaim wilayah negara lain, Pemimpin Tiongkok Xi Jinping justru mengaku tidak berusaha membuat konflik.

Pernyataan ini diungkapkan Xi Jinping melalui video yang disiarkan saat rapat PBB yang digelar secara virtual pada bulan September 2020 lalu.

"Kami tidak pernah mencari perbedaan, ekspansi wiliyah, atau kekuasaan. Kami tidak memiliki niat untuk berperang baik dalam Perang Dingin atau perang panas dengan negara mana pun," kata Xi Jinping yang dilansir NDTV.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Ia bahkan mengungkapkan selalu berusaha menyelesaikan konflik melalui jalan damai.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Bloomberg NDTV Zona Jakarta The Atlantic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x