ZONA PRIANGAN - Sejumlah negara komunis memang mengalami kehancuran dan terpecah-pecah, namun Amerika Serikat (AS) tetap menempatkan negara komunis sebagai ancaman yang berbahaya.
Intelejen AS pun menempatkan perhatian serius pada negara komunis, Cina, yang dianggapnya sekarang sedang melakukan operasi untuk menebarkan pengaruhnya.
Data yang dimiliki intelejen AS, Cina melakukan operasi rahasia yang menyasar anggota parlemen.
Baca Juga: Repot! Hari Ini Sebagian Warga Kota Cirebon Bau Karena Tidak Bisa Mandi Sore
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "Direktur Intelejen Nasional AS Ungkap China Lakukan Operasi Rahasia Untuk Dapatkan Dukungan Parlemen".
Menurut Direktur Intelejen Nasional (DNI), John Ratcliffe, operasi rahasia ini dilancarkan Cina agar anggota kongres mendukung kebijakan Pro-Beijing
Dikutip dari New York Post, Ratcliffe mengatakan Beijing sedang mempersiapkan periode konfrontasi terbuka dengan AS, dan Washington harus bersiap untuk hal ini.
Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Lalai Melakukan Ini, Maka Bantuan Rp 2,4 Juta Bisa Hangus!
Dalam sebuah opini yang dterbitkan oleh Wall Street Journal, Ratcliffe memperingatkan jika pejabat di Cina tengah terlibat dalam kampanye pengaruh besar-besaran.