ZONA PRIANGAN - Situasi di kawasan Laut China Timur makin memanas, setelah militer Amerika Serikat (AS) mengirim sinyal ke Beijing siap menyerang.
AS sudah menyiapkan Carrier Battle Group (CBG) US Navy. Dengan mengajak dua sekutunya, Prancis dan Jepang, AS sudah mengagendakan latihan perang bersama.
Serangan ke Cina pun tinggal menunggu aba-aba setelah Royal Navy Inggris akhirnya itu mengirim kapal induk terbaiknya, HMS Queen Elizabeth ke perairan Asia.
Baca Juga: Penerima Dana BPUM Sudah Diumumkan, Segera Lengkapi Syarat untuk Mencairkan Modal Rp 2,4 Juta
Cina yang sebelumnya aktif melakukan agresi dengan mengklaim pula-pulau kecil negara tetangga, kini harus berpikir keras mengahapi armada kelas dunia.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "China Semakin Terkepung, Kapal Induk HMS Queen Elizabeth Bergabung dengan Battle Group US Navy".
Dalam artian, kini negara komunis itu sudah terkepung, karena tidak hanya menghadapi Carrier Battle Group (CBG) US Navy, tapi juga ada pasukan Prancis, Jepang dan Inggris.
Baca Juga: Harga Rp 4 Juta, Oppo Hadirkan Reno5 dengan Keunggulan 64 Megapixel AI Quad Camera
CBG US Navy tak akan membiarkan Cina bertindak melampaui batas, peringatan pun sudah dikirimkan, mereka bisa melakukan serangan mematikan ke Beijing jika ada waktu yang tepat.