Amerika Serikat Menghapus Vaksin Moderna Covid-19 untuk Penggunaan Darurat

- 19 Desember 2020, 17:01 WIB
Kepala FDA mengatakan mereka telah mengambil langkah penting lain dalam memerangi pandemi global ini.*
Kepala FDA mengatakan mereka telah mengambil langkah penting lain dalam memerangi pandemi global ini.* /NDTV.COM/

Moderna melakukan uji klinis terhadap lebih dari 30.000 orang, kira-kira setengah dari mereka diberi produk dan setengah lainnya diberi plasebo, tanpa diketahui penerima maupun penyedia layanan kesehatan mereka yang ada di setiap kelompok.

Mereka telah mengusulkan untuk "membuka buta" seluruh studi dan menawarkan vaksin kepada penerima plasebo, sebuah rencana yang dikritik oleh beberapa ahli yang mengatakan bahwa para ilmuwan akan kehilangan data yang berharga.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Beberapa orang pada akhirnya akan mendapatkan vaksin lebih cepat daripada yang lain dalam kelompok prioritas mereka.

Amerika Serikat telah membayar 200 juta dosis, cukup untuk memvaksinasi 100 juta orang.

Moderna mengusulkan untuk mengirimkan 20 juta bulan ini dan 80 juta lebih pada kuartal pertama 2021, dengan 100 juta sisanya pada kuartal kedua.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x