Kedua peserta berusia 72 tahun dengan aritmia setelah tersambar petir 28 hari setelah vaksinasi.
Terakhir peserta berusia 87 tahun dengan bradikardia kronis yang memburuk 45 hari setelah vaksinasi.
Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan
Tidak ada pembaruan lebih lanjut tentang kondisi relawan yang nama dan jenis kelaminnya dirahasiakan.
Hal itu terungkap dalam pengarahan media tertulis dari Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) tentang keamanan vaksin baru.
Ketiga masalah kesehatan tersebut dianggap tidak terkait dengan suntikan itu sendiri.
Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya
Pada tinjauan FDA atas narasi tersebut, tidak satupun dari SAE ini yang dinilai terkait. Tidak ada kasus Covid-19 parah yang dilaporkan dalam penelitian ini.
Catatan sambaran petir ditemukan oleh Dokter Andrew Bohn di catatan lampiran halaman 54 analisis FDA dari tembakan Moderna, Metro melaporkan.
Bohn juga menyoroti grafik yang menunjukkan bagaimana peserta uji coba yang mendapatkan vaksin sebenarnya tidak lagi terinfeksi virus corona antara 10 dan 12 hari setelah menerimanya.