Eropa Tunda Peluncuran Vaksin Covid-19, Picu Kemarahan di Benua itu Nyawa 15.000 Orang Bisa Melayang

- 21 Desember 2020, 16:21 WIB
Eropa Tunda Vaksin Covid-19, Picu Kemarahan di Benua itu, Nyawa 15.000 Orang Bisa Melayang
Eropa Tunda Vaksin Covid-19, Picu Kemarahan di Benua itu, Nyawa 15.000 Orang Bisa Melayang /Ilustrasi Pixabay

ZONA PRIANGAN- Penundaan persetujuan vaksin Covid-19 di Eropa memicu kemarahan di benua tersebut, dikabarkan sebanyak lima belas ribu nyawa bisa melayang.

Tampaknya European Medicines Agency (EMA) masih belum menyetujui obat penting tersebut, meskipun dikabarkan Inggris telah mulai meluncurkan vaksin Pfizer dan BioNTech sendiri.

Hal ini dikarenakan proses persetujuan yang lambat, sehingga vaksinasi akan dimulai paling cepat minggu depan, sehingga memicu kemarahan di benua tersebut, demikian menurut presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Baca Juga: Gara-gara Pamer Sim Baru, Anya Geraldine Bocorkan Nama Asli, Netizen Salpok : 'Kok Jauh Banget'

Komite untuk Produk Obat untuk Penggunaan Manusia telah menyatakan bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk memberikan persetujuan cepat.

Sehingga proses yang berlarut-larut ini, nampaknya beberapa orang mengkritik Brussel karena saat ini dinilai membahayakan nyawa.

Bild, profesor Paul Welfens dari Universitas Wuppertal, mengatakan hal ini adalah 'omong kosong' seputar persetujuan obat akan menelan korban sekitar 15.000 nyawa.

Baca Juga: Ngeri! Kakek dan Nenek Cekik Cucunya Hingga Tewas dan Lemparkan Kedalam Air Mendidih, Kok Bisa?

Obat tersebut, yang dikembangkan oleh ilmuwan Jerman Özlem Türeci dan Uğur Şahin, menjadi yang pertama digunakan di dunia Barat pada 8 Desember setelah mendapat persetujuan di Inggris.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x